Pulau Tidung september 2011

 beberapa kata yang saya ingat 5000, my lord, teman baru, malu dan cinta.

Cuma mau share tentang perjalan gue dan teman-teman gue Hafiz, Rizky, Teh Qntan dan Lizara. 

Tanggal 30 september 2011, Awal perjalan mula-mula gue dan hafiz(2 orang labil,hehhe) diajak(29sep11) oleh Rizky(teman kuliah beda falkutas) ke Tidung dengan teman-temannya berlima yang terdiri dari perempuan super duper cuantik "menurut mata gue yang rada min sedikit,hehe pis" tapi cantik ko" karna gue dan hafiz seorang mahasiswa yang tak punya pilihan dalam menjalankan hidup yang selalu mengandalkan sesuatu yang ditawarkan akhirnya kita meng iya kan ajakn rizky dan akhirnya kami bertiga membuat keputusan agar nanti gue dan hafiz menginap dirumah Rizky. Tiba dirumah saya langsung minta izin kepada orang tua tercinta ( S LOVE N), dan coba tebak apa yang dikatakan orang tua  gue............ "TIDAK BOLEH" yah memang dengan alasan karna papa dan mama masih sayang kamu nak(emang aku mau kemana pama, rrrrrr), dadakan dan alasan yang memang cukup kuat adalah tanggal pergi ke tidung gue bertepatan dengan tanggal ulang tahun kk ipar(Teh mita suami dari kk gue"Aziz") dengan cara yang klasik gue gunakan mata merah dengan pergi meninggalkan tempat pembicaran dengan cepat(secepat flash yang ada dikamera anda) lebaaaaaaaaaay. Tak disangka cara itu sangat ampuh sekali, tak lama kemudian mama gue datang dengan senyum dan wajah penuh dengan tanda tanya dan berkata "Kamu boleh pergi tapi tidak ibu kasih uang" AAAaaaaa, Gertakan mungkin ini"yang ada dipikiran gue". Malam pun tiba tepatnya pukul jam 9 malam, tiba saatnya gue berpamitan dengan orang tua gue, kk, tetangga, teman-teman, RT, RW, hingga Lurah(emang mau kemana??? pergi haji, garing) dan ternya apa yang mama tersayang gue bilang "kamu boleh pergi asalakan tidak dikasih uang" ternyata itu benar, mama tolong aku mama(dalam hati). Okelah untung masih ada uang 5000 dan teman gue, mencoba untuk pinjam uang kesana-kesini dan akhirnya gue dari Rizky yang sejaka saat itu gue panggil dia My Lord karna telah meminjamkan uang, preeeeet. bersambung